zoharmusic.com – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan bahwa gencatan senjata di Gaza akan berakhir pada Sabtu siang, 15 Februari 2025, jika Hamas tidak membebaskan sandera yang ditahan. Netanyahu menegaskan bahwa jika permintaan tersebut tidak dipenuhi, militer Israel akan melanjutkan pertempuran hingga Hamas dikalahkan.

Hamas, melalui pernyataannya, menegaskan komitmennya terhadap gencatan senjata dan menuduh Israel telah melanggar kesepakatan tersebut. Pernyataan ini muncul setelah Netanyahu bertemu dengan beberapa menteri penting, termasuk pertahanan, urusan luar negeri, dan keamanan nasional, yang memberikan dukungan penuh terhadap ultimatum tersebut.

Sebelumnya, pada 19 Januari 2025, Israel dan Hamas sepakat untuk melaksanakan gencatan senjata setelah hampir 16 bulan berperang. Namun, ketegangan kembali meningkat dengan ancaman Netanyahu untuk mengakhiri gencatan senjata jika sandera tidak dibebaskan.

Perkembangan ini menambah ketidakpastian di kawasan tersebut, dengan potensi eskalasi konflik yang dapat memengaruhi stabilitas regional dan internasional.