zoharmusic.com – Pada Minggu, 16 Februari 2025, harga gula konsumsi di pasar nasional mengalami lonjakan signifikan, menembus angka Rp18.340 per kilogram. Kenaikan harga ini dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, termasuk penurunan produksi gula dalam negeri, peningkatan biaya distribusi, serta ketegangan dalam pasokan bahan baku dari luar negeri. Selain itu, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga turut memberikan dampak pada harga impor, mengingat Indonesia mengimpor sebagian gula dari negara lain.

Selain faktor pasokan, lonjakan harga ini juga disebabkan oleh peningkatan permintaan menjelang berbagai perayaan yang biasa meningkatkan konsumsi gula, seperti hari raya dan perayaan tertentu. Meskipun stok gula di gudang-gudang pemerintah terbilang cukup, distribusi yang tidak merata ke berbagai daerah menjadi salah satu penghambat yang memicu harga terus merangkak naik. Petani gula dalam negeri juga menghadapi tantangan produksi yang lebih rendah akibat cuaca buruk, yang memperburuk ketergantungan pada impor gula.

Bagi konsumen, lonjakan harga gula tentu menjadi beban tambahan, terutama untuk rumah tangga dengan konsumsi gula yang tinggi. Pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk bijak dalam membeli gula dan mempertimbangkan konsumsi dengan lebih hemat. Selain itu, upaya pemerintah dalam menstabilkan harga melalui pengaturan distribusi dan penguatan sektor produksi gula domestik diharapkan dapat mengurangi dampak lonjakan harga ini dalam jangka panjang.