zoharmusic.com – Pada Minggu, 16 Februari 2025, harga garam halus beryodium di pasar domestik mengalami kenaikan yang signifikan, mencapai Rp11.426 per kilogram. Kenaikan ini dipicu oleh berbagai faktor, salah satunya adalah ketidakseimbangan antara permintaan dan pasokan, di tengah cuaca buruk yang mempengaruhi hasil produksi garam lokal. Selain itu, faktor distribusi yang kurang lancar di beberapa daerah turut memperburuk situasi dan membuat harga garam melonjak di pasaran.
Garam halus beryodium, yang merupakan bahan penting dalam kehidupan sehari-hari, kini semakin terasa dampaknya pada konsumen, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri makanan. Meskipun harga garam ini terbilang masih lebih terjangkau dibandingkan beberapa bahan pokok lainnya, kenaikan harga tetap menjadi perhatian bagi konsumen, terutama bagi mereka yang bergantung pada garam dalam jumlah besar untuk produksi makanan. Pemerintah terus memantau situasi ini dan berusaha untuk mengatasi masalah pasokan dengan mempermudah distribusi ke daerah-daerah yang mengalami kesulitan.
Kenaikan harga garam ini juga menjadi perhatian para petani garam lokal, yang menghadapi tantangan dalam meningkatkan produksi akibat faktor cuaca yang tidak menentu. Pemerintah diharapkan dapat memberikan dukungan untuk sektor garam dalam negeri agar dapat meningkatkan kapasitas produksi dan menstabilkan harga. Bagi konsumen, disarankan untuk tetap cermat dalam membeli garam dan mengatur penggunaan sesuai kebutuhan agar tidak terbebani dengan lonjakan harga.