zoharmusic.com – Pada 20 Februari 2025, nilai tukar rupiah terus mengalami pelemahan terhadap dolar AS, mencapai angka Rp16.353 per dolar. Pelemahan ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor eksternal, seperti kebijakan suku bunga tinggi yang diterapkan oleh Federal Reserve AS serta ketidakpastian ekonomi global. Bank Indonesia menyatakan bahwa meskipun fluktuasi ini terjadi, pihaknya akan terus melakukan intervensi untuk menjaga stabilitas rupiah dan mencegah dampak negatif terhadap perekonomian domestik.
Para pelaku usaha, terutama yang bergantung pada impor bahan baku dan barang modal, diminta untuk lebih waspada terhadap dampak fluktuasi nilai tukar yang dapat meningkatkan biaya produksi. Mereka juga disarankan untuk melakukan hedging atau perlindungan nilai guna mengurangi risiko kerugian akibat perubahan nilai tukar yang tajam. Selain itu, para pelaku usaha juga diminta untuk menyesuaikan strategi bisnis mereka dengan kondisi pasar yang terus berubah dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya lokal guna menekan ketergantungan pada impor.
Sementara itu, pemerintah terus mengupayakan stabilitas ekonomi melalui kebijakan fiskal yang terencana dengan baik, serta memperkuat sektor ekspor yang diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap cadangan devisa negara. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap optimistis, meskipun situasi ekonomi sedang tidak stabil, dan terus mendukung kebijakan-kebijakan yang dapat mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia.