Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau pemudik Lebaran 2024 melaporkan rumah kosong mereka ke kepolisian terdekat sebelum berangkat. Langkah ini bertujuan meminimalkan risiko pencurian saat rumah tidak berpenghuni selama mudik. “Koordinasi dengan polisi memastikan petugas mengintensifkan patroli di wilayah tersebut,” tegas Sigit dalam konferensi pers di Markas Besar Polri, Kamis (4/4/2024).

Pemudik dapat mengakses layanan “Rumah Kosong Aman” melalui aplikasi Digital Police Reporting (DPR) atau datang langsung ke kantor polisi. Mereka wajib mencantumkan alamat lengkap, durasi kepulangan, dan kontak darurat. Petugas lalu memasukkan data tersebut ke sistem pemantauan wilayah untuk memandu patroli rutin. “Kami sudah menyiapkan 12.000 personel di 134 titik rawan se-Indonesia,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho.

Sigit mencontohkan kasus tahun 2023, dimana 1.200 laporan pencurian terjadi selama arus mudik akibat ketidaksiapan pengawasan. “Pelaku sering memantau rumah sepi berhari-hari. Dengan laporan ini, kami bisa fokus ke lokasi berisiko tinggi,” jelasnya. Polisi juga menggandeng satpam kompleks dan RT/RW untuk membentuk tim neighborhood watch.

Masyarakat menyambut positif imbauan ini. “Saya sudah daftarkan rumah via aplikasi. Polisi langsung mengirim SMS konfirmasi jadwal patroli,” kata Andi, warga Depok yang akan mudik ke Lampung. Namun, sebagian warga khawatir soal kerahasiaan data. “Pastikan informasi tidak bocor ke pihak tak bertanggung jawab,” protes Rina, ibu rumah tangga di Surabaya.

Polri menjamin keamanan data dengan enkripsi sistem dan sanksi tegas bagi oknum yang menyalahgunakan. “Ini bagian dari transformasi layanan publik berbasis teknologi,” tambah Sigit. Ia juga meminta pemudik menghindari memamerkan rencana perjalanan di media sosial agar tidak memancing kejahatan. Imbauan ini menjadi upaya konkret Polri menekan angka kriminalitas selama musim mudik.