Link Slot : slot depo 5k
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengambil langkah strategis dengan membentuk Komando Operasi TNI (Koops) Habema, sebagai bagian dari upaya memperkuat pengamanan dan stabilitas di wilayah Papua. Koops Habema berfokus menjalankan operasi militer dan non-militer untuk menanggulangi ancaman yang terus muncul, terutama dari Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Jenderal Agus secara langsung mengumumkan pembentukan Koops Habema pada awal Mei 2025. Ia menunjuk Mayjen TNI Izak Pangemanan sebagai Komandan pertama. TNI menginstruksikan Koops Habema agar memprioritaskan pendekatan teritorial dan intelijen dalam setiap operasi, sembari tetap mengedepankan prinsip kemanusiaan.
Koops Habema mengkoordinasikan pasukan dari tiga matra—TNI AD, AL, dan AU—untuk bergerak secara terpadu. Pasukan ini bertugas mengamankan wilayah rawan, seperti Kabupaten Nduga, Intan Jaya, dan Pegunungan Bintang, yang kerap menjadi lokasi serangan kelompok separatis bersenjata.
TNI juga menugaskan Koops Habema untuk melindungi masyarakat sipil, mengamankan jalur logistik, dan mendukung pembangunan infrastruktur di wilayah konflik. Panglima TNI menekankan bahwa operasi militer harus berdampak positif bagi keamanan jangka panjang dan bukan sekadar operasi jangka pendek.
Selain operasi bersenjata, Koops Habema turut menggandeng pemerintah daerah dan tokoh masyarakat guna menjalankan operasi teritorial berbasis pendekatan budaya dan dialog. TNI percaya, dengan memperkuat komunikasi, mereka bisa mengurangi eskalasi konflik dan merebut kepercayaan warga.
Sejak dibentuk, Koops Habema telah melakukan patroli rutin, menyisir daerah pegunungan, dan mengamankan aset vital negara. Beberapa laporan menyebut Koops berhasil menggagalkan upaya penyergapan dan mengamankan persenjataan ilegal.
Dengan kehadiran Koops Habema, TNI berharap bisa menekan gerakan OPM secara signifikan dan sekaligus membuka ruang damai melalui kerja sama lintas sektor. Langkah ini menandai komitmen Panglima TNI dalam menjaga keutuhan NKRI tanpa mengabaikan aspek kemanusiaan dan kearifan lokal.