Polisi resmi menetapkan aktor Jonathan Frizzy sebagai tersangka dalam kasus peredaran vape ilegal yang mengandung etomidate, zat anestesi yang tergolong obat keras. Penyidik dari Polda Metro Jaya berhasil membongkar bisnis gelap ini setelah menelusuri transaksi mencurigakan di toko online dan media sosial.
Tim penyidik memeriksa jalur distribusi dan menemukan bahwa Jonathan Frizzy aktif berperan dalam pengaturan pengiriman liquid vape tersebut. Ia tergabung dalam grup WhatsApp bernama “Berangkat” yang digunakan untuk mengoordinasi pemesanan dan pengiriman barang. Dalam grup itu, Jonathan tidak hanya mengamati, tetapi juga memberi arahan kepada kurir dan distributor.
Petugas menangkap Jonathan di rumahnya dan menyita sejumlah barang bukti, termasuk ponsel, dokumen transaksi, dan beberapa cartridge vape berisi etomidate. Penangkapan ini menguatkan dugaan bahwa Jonathan tidak sekadar pengguna, tetapi juga pelaku aktif dalam jaringan distribusi.
Meski sempat lolos dari penahanan karena alasan medis pascaoperasi, Jonathan kini tetap menjalani proses hukum secara penuh. Polisi menegaskan bahwa status selebritas tidak memberi keistimewaan di mata hukum. Mereka terus melanjutkan pemeriksaan dan membuka peluang untuk menjerat pelaku lain dalam jaringan tersebut daftar medusa88.
Dengan barang bukti dan peran yang cukup signifikan, polisi menjerat Jonathan menggunakan Undang-Undang Kesehatan. Jika pengadilan membuktikan kesalahannya, Jonathan bisa menghadapi hukuman penjara hingga 10 tahun.
Kasus ini menunjukkan bahwa publik figur tidak kebal hukum. Jonathan Frizzy kini harus mempertanggungjawabkan perannya dalam bisnis gelap yang membahayakan kesehatan masyarakat.