ZOHARMUSIC.COM – Dalam era digital saat ini, game online telah menjadi salah satu bentuk hiburan yang populer di kalangan remaja. Sementara bermain game dapat memberikan manfaat seperti peningkatan koordinasi tangan dan mata serta keterampilan pemecahan masalah, kecanduan game online telah menjadi masalah yang berkembang dan berpotensi mengganggu kesehatan mental, prestasi akademik, dan kesejahteraan sosial remaja. Program pencegahan kecanduan game dirancang untuk mengatasi masalah ini dan artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program tersebut.

Tujuan Evaluasi:
Tujuan evaluasi ini adalah untuk menilai apakah program pencegahan kecanduan game online efektif dalam:

  1. Mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan remaja pada game online.
  2. Meningkatkan kesadaran remaja tentang risiko kecanduan game.
  3. Membantu remaja mengembangkan hobi dan aktivitas alternatif.
  4. Mendukung kesehatan mental dan interaksi sosial yang sehat.

Metode Evaluasi:

  1. Survei Perilaku: Melakukan survei terhadap remaja sebelum dan sesudah program untuk menilai perubahan dalam perilaku bermain game.
  2. Interviews and Focus Groups: Mengumpulkan data kualitatif dari remaja, orang tua, dan pendidik tentang persepsi mereka terhadap program.
  3. Analisis Statistik: Menggunakan metode statistik untuk mengevaluasi perubahan tingkat kecanduan game.
  4. Studi Kasus: Melakukan studi kasus pada beberapa remaja yang telah melalui program untuk mendapatkan insight mendalam.

Hasil dan Diskusi:

  1. Perubahan Perilaku Bermain Game:
    • Data menunjukkan adanya penurunan dalam jam bermain game pada sebagian besar responden.
    • Namun, beberapa remaja masih menunjukkan resistensi atau kembali ke pola bermain sebelumnya setelah program berakhir.
  2. Kesadaran tentang Risiko Kecanduan:
    • Program berhasil meningkatkan kesadaran tentang dampak negatif kecanduan game di antara remaja.
    • Edukasi yang dilakukan berhasil mengubah sikap sebagian remaja terhadap game online.
  3. Pengembangan Aktivitas Alternatif:
    • Remaja yang terlibat dalam aktivitas ekstrakurikuler dan hobi baru melaporkan penurunan minat untuk bermain game secara berlebihan.
    • Program yang menyediakan alternatif yang menarik tampaknya lebih efektif dalam mencegah kecanduan.
  4. Dukungan Kesehatan Mental dan Sosial:
    • Remaja yang menerima dukungan sosial dan memiliki akses ke layanan kesehatan mental cenderung mengalami perbaikan yang lebih besar.
    • Program yang melibatkan keluarga dan teman sebaya dalam proses pencegahan mendapat feedback positif.

Evaluasi menunjukkan bahwa program pencegahan kecanduan game online memiliki potensi yang signifikan dalam mengurangi waktu bermain game dan meningkatkan kesadaran remaja tentang risiko kecanduan. Namun, keberhasilan program tergantung pada beberapa faktor, termasuk ketersediaan aktivitas alternatif yang menarik, dukungan sosial dan emosional, serta keterlibatan orang tua dan pendidik.