Strategi BGR Logistik Indonesia dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

zoharmusic.com – PT BGR Logistik Indonesia (BLI) menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung program pemerintah untuk menyerap gabah dan beras melalui Perum Bulog. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan ketersediaan pangan nasional dan stabilitas harga beras di pasaran.

Pembangunan Gudang Beras 2.000 Ton

Sebagai bentuk dukungan konkret, PT BGR Logistik Indonesia menyiapkan gudang berkapasitas 2.000 ton untuk menyimpan beras. Gudang ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan, tetapi juga sebagai pusat distribusi yang efisien untuk memastikan beras dapat tersalurkan dengan baik ke seluruh wilayah Indonesia. Kapasitas besar dari gudang ini memungkinkan Bulog untuk lebih fleksibel dalam menyerap gabah dari petani, terutama saat musim panen tiba.

Peran Penting dalam Stabilitas Harga dan Ketersediaan Pangan

Kehadiran gudang beras ini berperan penting dalam menjaga stabilitas harga beras di tingkat petani medusa88 alternatif dan konsumen. Dengan adanya tempat penyimpanan yang memadai, Bulog dapat membeli gabah petani dengan harga yang wajar, sehingga memberikan keuntungan yang lebih baik bagi petani. Selain itu, distribusi beras yang efisien dari gudang ini membantu mencegah kelangkaan di pasaran, yang dapat mempengaruhi harga.

Kolaborasi dengan Bulog untuk Ketahanan Pangan

Kolaborasi antara PT BGR Logistik Indonesia dan Bulog merupakan salah satu contoh sinergi antara BUMN dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Melalui kerjasama ini, diharapkan dapat tercipta sistem distribusi pangan yang lebih terintegrasi, efektif, dan efisien. Selain itu, langkah ini juga membantu pemerintah dalam mencapai target swasembada pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor beras.

Harapan Masa Depan dan Tantangan yang Dihadapi

Meskipun langkah ini sudah tepat, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah memastikan bahwa seluruh proses penyimpanan dan distribusi dilakukan secara optimal untuk mengurangi kehilangan pasca-panen. Ke depannya, PT BGR Logistik Indonesia berencana untuk terus meningkatkan fasilitas dan teknologi guna mendukung operasional yang lebih baik.

Dengan adanya gudang berkapasitas besar ini, PT BGR Logistik Indonesia berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Indonesia. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen BLI untuk selalu mendukung program pemerintah dalam bidang pangan dan pertanian.

Strategi Efisiensi Baru: PT Kimia Farma (Persero) Tbk Akan Tutup Lima Pabrik untuk Optimalisasi Operasional

zoharmusic.com – PT Kimia Farma (Persero) Tbk berencana untuk mengurangi jumlah pabriknya dari 10 menjadi 5 sebagai bagian dari strategi efisiensi operasional. Menurut David Utama, Direktur Utama Kimia Farma, langkah ini diperlukan untuk mengatasi rendahnya utilisasi pabrik yang saat ini belum mencapai potensi maksimal.

“Dari awal pembentukan Kimia Farma, kapasitas utilisasi pabrik belum pernah melebihi 40 persen. Ini menjadi alasan mengapa kami harus mengambil langkah tegas untuk efisiensi,” kata David dalam sebuah sesi Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR, dikutip pada Rabu (19/6).

Ketika ditanya mengenai kemungkinan divestasi atau penjualan pabrik, David menyatakan bahwa keputusan masih belum final. Namun, beliau menegaskan bahwa segala tindakan yang akan diambil terhadap karyawan yang terdampak akan mengikuti peraturan yang berlaku.

“Kami akan memastikan bahwa segala kebijakan terhadap karyawan yang terdampak dilakukan secara adil dan sesuai dengan peraturan yang ada,” ujarnya.

David juga menambahkan bahwa proses rasionalisasi ini tidak akan terjadi dalam waktu dekat karena proses perizinan yang diperlukan membutuhkan waktu hingga dua tahun.

Dalam kesempatan yang sama, Shadiq Akasya, Direktur Utama PT BioFarma (Persero), menyampaikan bahwa Kimia Farma adalah salah satu target utama dalam upaya restrukturisasi holding BUMN Farmasi yang dipimpin oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Satgas restrukturisasi ini telah dibentuk sejak Oktober 2023.

“Kami terus berupaya memperbaiki kondisi finansial dan operasional dalam Holding BUMN Farmasi,” kata Shadiq.

Menurut Shadiq, ada dua fokus utama yang ditargetkan oleh tim task force. Pertama adalah restrukturisasi keuangan, yang meliputi penataan ulang struktur kredit dan penjadwalan ulang pembayaran kredit. Kedua, adalah reorientasi bisnis yang melibatkan pembenahan dan penyederhanaan operasi di berbagai lini bisnis, termasuk penghapusan produk yang tumpang tindih dalam Bio Farma Group.